PT KONTAKPERKASA FUTURES BALI 06/09/2019 - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membeberkan sederet keunggulan Esemka. Dia mengaku bangga dengan keberadaan Esemka yang merupakan hasil karya anak bangsa.
"Saya hari ini bangga banyak sekali adik-adik di sekitar Solo paling enggak ya. Yang bisa bekerja untuk satu produk dalam negeri yang namanya Esemka," kata Budi Karya ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pabrik Esemka, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).
Dia yakin Esemka bisa bersaing di pasaran. Terlebih, menurutnya Esemka punya produk-produk yang bisa memenuhi kebutuhan untuk angkutan barang di pedesaan.
"Saya pikir untuk negara negara tertentu ya seperti Myanmar dan segala macam dimungkinkan kita ekspor. Tapi saya pikir kita konsentrasi dalam negeri karena kebutuhan untuk industri dan pertanian itu sangat banyak sekali," tandasnya.
Sejauh ini, dia menjelaskan bahwa sudah 12 produk Esemka lulus uji tipe. Namun, untuk saat ini baru dua tipe yang diproduksi massal.
Terlepas dari itu, dia kembali optimis bahwa masa depan Esemka begitu cerah. Pasalnya, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hasil rakitan produk Esemka tergolong tinggi hingga mencapai 60%. Artinya masih ada 40% komponen yang masih harus diimpor.
"Saya pikir untuk negara negara tertentu ya seperti Myanmar dan segala macam dimungkinkan kita ekspor. Tapi saya pikir kita konsentrasi dalam negeri karena kebutuhan untuk industri dan pertanian itu sangat banyak sekali," tandasnya.
Sejauh ini, dia menjelaskan bahwa sudah 12 produk Esemka lulus uji tipe. Namun, untuk saat ini baru dua tipe yang diproduksi massal.
Terlepas dari itu, dia kembali optimis bahwa masa depan Esemka begitu cerah. Pasalnya, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hasil rakitan produk Esemka tergolong tinggi hingga mencapai 60%. Artinya masih ada 40% komponen yang masih harus diimpor.
Hal itu berdampak pada harga jual yang bisa bersaing dengan pabrikan lain. Menurutnya, masyarakat bisa membeli pick up Esemka dengan harga Rp 110 juta on the road.
"Harganya kompetitif. Jadi kalau gak salah on the road itu Rp 110 juta. Nah Rp 110 juta sudah mendapatkan mobil seperti itu. Dan ini kan praktis juga multifungsi ya. Bisa digunakan untuk angkutan penumpang juga dan sebagainya," katanya.
"Harganya kompetitif. Jadi kalau gak salah on the road itu Rp 110 juta. Nah Rp 110 juta sudah mendapatkan mobil seperti itu. Dan ini kan praktis juga multifungsi ya. Bisa digunakan untuk angkutan penumpang juga dan sebagainya," katanya.
smber : cnbcnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar