Jumat, 05 Januari 2018

Persaingan skuter bongsor 2018, NMax atau PCX?


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 05/01/2018 - Sepeda motor model skuter otomatik (skutik) dengan bodi yang besar atau bongsor semakin terlihat wara-wiri di jalan raya, baik di kota besar maupun daerah-daerah penyangga.

Skuter model bongsor dengan pemain utama Yamaha NMax dan Honda PCX itu bahkan kian menjamur di tengah-tengah padatnya lalulintas yang semestinya memaksa orang-orang menggunakan transportasi umum, atau setidaknya menggunakan kendaraan roda dua dengan ukuran yang lebih ramping.

Walaupun awalnya dicap sebagai skuter kelas premium untuk kalangan menengah ke atas, namun secara perlahan penggunaan motor tersebut sudah meluas hingga digunakan sebagai armada ojek online.

Eksistensi skuter bongsor dimulai saat Yamaha meluncurkan NMax pada awal 2015. Seperti saat meluncurkan skuter Mio pada 2003, Yamaha menguasai sendirian pasar di masing-masing segmen itu, sebelum Honda merebut pasar melalui skuter BeAT yang kini memimpin penjualan motor secara nasional dengan wholesales Januari-November 2017 mencapai 1,8juta unit.

NMax pun menikmati masa jaya karena sejak 2015 telah terjual sekira 560 ribu unit di Indonesia dan 140 ribu unit ke pasar ekspor. Sedangkan sepanjang Januari-November 2017, NMax laku terjual lebih dari 250 ribu unit menurut Asosisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Namun laju NMax bisa saja tersaingi Honda yang meluncurkan All New PCX 150 produksi Indonesia pada akhir tahun ini.

Senior GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Hendri Wijaya, tidak mau ambil pusing dengan kehadiran kompetitor pada 2018. Ia justru memandang positif bahwa persaingan akan menciptakan pasar yang semakin berkembang.

"Market akan lebih berkembang. Bakal gede pasar skuter besar ini," kata Hendri Wijaya saat peluncuran NMax model 2018 di Sentul, Jawa Barat, pertengahan Desember 2017.

Kendati demikian, Hendri menyakini bahwa persaingan tersebut akan berpusat pada harga dan faktor merek sebagai pertimbangan konsumen dalam membeli motor.

Yamaha membuat NMAX secara lokal di pabrik mereka di Pulogadung, Jakarta Timur, sehingga bisa menawarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau, sedangkan saat itu harga Honda PCX menyentuh hampir Rp40 juta.

Namun, Honda juga akan memproduksi langsung PCX di pabrik AHM Sunter, Jakarta Utara, yang membuat harga skuter bermesin 150cc itu juga semakin terjangkau.

"Tentu harga menjadi pertimbangan konsumen, selain faktor merek, komunitas, emosional dan lainnya," katanya.

Yamaha menjual NMax 2018 seharga Rp26,3 juta untuk tipe standar dan Rp30,2 juta tipe ABS berstatus on the road Jakarta, atau sedikit lebih terjangkau dibandingkan PCX yang dibanderol Rp27 juta hingga Rp32 juta on the road Jakarta.

"Penjualan Honda PCX sebelum ini sangat terbatas, namun kami melihat kepuasan dan kebanggaan dari pemilik Honda PCX sangat tinggi. Kami menerima banyak permintaan dari konsumen untuk memproduksi Honda PCX di Tanah Air," kata Executive Vice President Director AHM Johannes Loman dalam keterangannya saat peluncuran PCX.

Langkah Honda memproduksi PCX secara lokal tentunya membuat persaingan harga semakin ketat sekaligus membuat pertarungan skuter bongsor semakin sengit pada 2018. Apalagi jika mengingat Honda BeAT berhasil merebut pasar Yamaha Mio yang sempat menjadi pelopor skutik pada beberapa tahun lalu.

Yamaha menargetkan penjualan NMax sebanyak 25 ribu sampai 30 ribu unit per bulan pada 2018. Lantas apakah PCX mampu menandingi NMax pada tahun depan? Kita akan lihat nanti.

Pergeseran konsumen
Populasi skuter bongsor kelas 150 cc kian meningkat di Indonesia dalam dua tahun terakhir. Meningkatnya populasi motor itu juga dibarengi pergeseran segmen pembeli yang awalnya hanya dari kelas menengah atas, kini meluas ke segmen menengah bawah.

Senior GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Hendri Wijaya, menjelaskan bahwa skuter bongsor Yamaha NMax awalnya menyasar kelompok konsumen menengah atas, atau yang sudah memiliki mobil namun membutuhkan motor sebagai transportasi alternatif.

"Ini sudah luas banget segmennya. Awal-awal kami setting untuk menengah ke atas. Namun setelah menyebar, sekarang Anda lihat ibu-ibu pakai skuter begini, ojek online juga pakai NMax," ujar Hendri.

"Banyak juga dari pembeli motor pertama, terutama di level anak muda," katanya kemudian menambahkan bahwa pengguna mobil juga banyak yang memakai skuter bongsor untuk menjaga gengsi.

Pergeseran minat konsumen itu memang nyata terjadi di lapangan.

Sebuah motor sport 150cc terpajang di halaman rumah Supartono, di wilayah Cileungsi, Jawa Barat, dengan tulisan "Dijual Vixion 2014, siap tukar tambah NMax."

"Niatnya mau ganti NMax, bekas tidak apa-apa. Kalau ada yang beli kontan, saya mau DP (uang muka) untuk cicil PCX baru," kata Supartono kemudian berharap motornya laku di atas Rp 14 juta.

Hal yang sama juga dilakukan Agus Setia warga Citeureup, Jawa Barat, yang telah menjual motor Honda MegaPro tahun 2014 demi mendapatkan uang muka untuk memesan Honda PCX.

"Uang penjualan MegaPro ini saya simpan. Tahun depan langsung pesan PCX, lagi tren motor matic yang besar," katanya di sebuah toko penjualan motor bekas di Cileungsi.

Faktor fungsional
Yamaha pun menilai pergeseran dari segmen sport ke skutik bongsor itu dipengaruhi faktor fungsional. Banyak kalangan yang semula menggunakan motor sport saat belum berkeluarga, menggantinya dengan skuter bongsor saat sudah berumahtangga.

"Pasar sport agak menyusut. Berdasarkan minat konsumen, banyak dari motor sport pindah memilih skuter atas kebutuhan transportasi keluarga," kata Hendri Wijaya.

"Bagi yang sudah menikah, butuh motor yang bisa membonceng pasangan dengan nyaman," katanya. "Ada juga, mereka yang masih punya motor sport di rumah tapi butuh motor harian seperti NMax."

Jika mengacu pada faktor fungsi, maka motor di sport 150 cc juga tetap menawarkan kegunaan yang sama walaupun dengan segmen konsumen yang terbagi-bagi secara mendetail.

Motor sport 150cc tipe naked menyasar kelompok pembeli yang belum berkeluarga, atau pekerja lapangan membutuhkan mobilitas prima. Sedangkan segmen sport 150 cc dengan fairing akan menyasar segmen pelajar, kaum muda yang baru bekerja atau mereka yang hobi menunggangi motor sport.
KONTAK PERKASA

Setelah itu, ada juga segmen-segmen kecil yang menyukai motor sport 150cc dengan fungsi tertentu, misalnya motor trail untuk pehobi offroad atau pekerja lapangan.

Segmen motor sport petualang atau offroad justru mengalami pertumbuhan kendati pasar motor sport 150cc diklaim menyusut secara umum.

Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya menjelaskan penjualan motor seri petualang meningkat dari 4 persen pada 2014 menjadi 12 persen pada 2017, yang membuat Honda mengambil langkah berani dengan meluncurkan Honda CRF150L sebagai pesaing Kawasaki KLX 150.

Di sisi lain, belum ada tanda-tanda akan dilakukan penyegaran produk untuk mendongkrak penjualan pada segmen sport fairing 150 cc dengan pemain utama Suzuki GSX-R 150, Honda CBR150R dan Yamaha All New R15.

Optimistis
Berdasarkan data AISI, pejualan sepeda motor periode Januari-November 2017 mencapai 5,4 juta unit dengan pangsa pasarnya didominasi segmen skuter sebesar 80 persen. Honda dan Yamaha adalah pemain pemain utama di segmen itu.

Walaupun angka tersebut masih tertinggal ketimbang penjualan tahun lalu sebanyak 5,9 juta unit. Namun Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar meyakini penjualan motor pada tahun 2018 akan kembali terdongkrak hingga menyentuh angka 6 juta unit.

"Untuk otomotif roda dua bisa mencapai 5,9 juta sampai 6 juta unit," kata Haris Munandar kepada wartawan di Bogor Jawa Barat, Rabu (20/12).

Selain roda dua, Haris Munandar juga memproyeksikan penjualan sektor otomotif roda empat akan naik hingga 1,2 juta unit pada tahun depan, kendati proyeksi tahun ini hanya terjual 1,06 juta unit. Adapun pada periode Januari-November tahun ini angka penjualan wholesales hanya menyentuh 994.436 unit berdasarkan data Gaikindo.

Menurut Haris, penjualan motor dan mobil diyakini naik pada tahun depan karena didorong kondisi perekonomian yang membaik sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.

Ia menilai, apabila kestabilan ekonomi terjaga pada tahun politik 2018, maka kalangan masyarakat mampu yang cenderung wait and see akan memilih untuk membelanjakan uangnya di berbagai sektor, termasuk otomotif.

Kendati demikian, Haris juga meminta para pabrikan otomotif di Indonesia agar tidak hanya menggenjot penjualan pasar domestik, melainkan meningkatkan volume ekspor pada tahun depan.

Sebagai informasi, penjualan motor dalam beberapa tahun terakhir terus merosot. Pada 2014 mencapai 7,8 juta unit, 2015 sebanyak 6,4 juta unit dan tahun lalu turun menjadi 5,9 juta unit.

Kamis, 04 Januari 2018

15 mobil terbaru 2018 yang akan menyita perhatian


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 04/01/2018 - Setelah berjuang keras untuk merancang desain, teknologi dan harga yang kompetitif sepanjang tahun 2017, sejumlah pabrikan otomotif bersiap meluncurkan mobil-mobil terbaik mereka secara global pada 2018.

Sebanyak 15 mobil baru yang akan diluncurkan secara global itu tidak hanya muncul dari segmen premium atau berteknologi listrik, ada juga dari segmen pickup atau sport utility vehicle (SUV) yang sedang populer dalam beberapa tahun belakangan.

Mobil listrik Model 3 dari perusahaan teknologi Tesla Inc tentunya menjadi salah satu model yang paling ditunggu-tunggu oleh pencinta otomotif dunia, kendati geliat di pasar pickup dan SUV tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Anda tidak bisa mengabaikan truk besar," kata Jessica Caldwell analis otomotif dari situs pembelian mobil Edmunds, dilansir dari USA Today, kemudian menambahkan bahwa segmen truk selalu memberikan penawaran yang besar bagi konsumen.

Tesla juga menawarkan harga yang menggiurkan pada sedan listrik Model 3 yang dijual seharga 35.000 dolar AS sebelum insentif (sekitar Rp466 juta), atau hanya setengah dari harga sedan dan SUV mewah yang dijual di pasaran.

Berikut daftar 15 kendaraan tersebut:
Tesla Model 3
Semua mata pecinta otomotif akan tertuju pada Tesla Model 3 yang akan menguji pasar, apakah akan berpindah dari kendaraan berbahan bakar fosil menuju era mobil listrik.
Beberapa unit Model 3 yang dimiliki karyawan Tesla telah mengaspal di jalanan Amerika, walaupun mobil yang telah dipesan lebih dari 450ribu unit itu mengalami perlambatan produksi karena masalah sistem manufaktur.
PT KONTAK PERKASA
Volvo XC40
Produsen mobil asal Swedia, Volvo Cars, akan memperkenalkan generasi terbaru sport utility vehicle (SUV) Volvo XC40 dengan desain yang lebih mungil ketimbang seri XC60.

Volvo XC40 akan tersedia dalam versi all-wheel drive (AWD) dan akan diikuti peluncuran model berpenggerak roda depan pada musim panas 2018.

Honda Accord Hybrid
Honda Accord versi 1.5 liter turbocharged dan model berkapasitas mesin lebih besar 2 liter turbocharged telah menyita perhatian pecinta otomotif sejak diluncurkan tahun lalu. Pada tahun ini, Honda akan memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkenalkan seri hibrida dari Honda Accord dengan efisiensi bahan bakar terbaik.

Nissan Kicks
Nissan akan mulai memasarkan Kick sebagai crossover compact generasi terbaru yang menawarkan mesin yang hemat bahan bakar, ruang kabin optimal dan banyaknya fitur konektivitas.  Kicks menjadi model keenam lini crossover dan Sport Utility Vehicle (SUV) yang dipasarkan Nissan di AS, setelah Rogue Sport, Rogue, Murano, Pathfinder dan Armada.



Infiniti QX50
Infiniti telah memperkenalkan SUV premium, All New QX50, yang menggunakan mesin bensin terbaru VC Turbo. Mobil ini menggunakan mesin 2.0-liter VC-Turbo yang mampu menyesuaikan rasio kompresi guna mengoptimalkan daya dan efisiensi.


Jeep Wrangler
Jeep, merek andalan dari Fiat Chrysler, akan memperkenalkan Wrangler dengan desain dan mesin terbaru pada kuartal pertama 2018. Model baru itu menggunakan bodi alumunium pada beberapa bagian namun tetap menjaga karakternya sebagai kendaraan yang mampu melumat segala medan jalan.

Lexus RX L
Lexus mengubah tampilan SUV RX yang semula tersedia dengan dua baris penumpang menjadi lebih panjang 4,3 inchi pada seri RX L sehingga mampu memuat tujuh penumpang. Seri RX L ini akan tersedia dalam pilihan mesin hibrida.

Chevrolet Silverado
Seri full-pickup dari General Motors ini merupakan model kedua terpopuler di Amerika Serikat setelah Ford F-150. Perbedaannya adalah jika Ford F-150 menggunakan bodi alumunium yang ringan, Chevrolet Silverado menggunakan bodi baja yang lebih kokoh namun menawarkan harga lebih terjangkau.

Subaru Ascent
Mobil sport serbaguna (SUV) Ascent bisa menjadi jawaban bagi penggemar Subaru yang membutuhkan kendaraan besar dengan interior yang lapang. Bagi Subaru, model Ascent akan mengambil alih ruang SUV berukuran besar yang sempat diisi model Tribeca.

Toyota Avalon
Raksasa otomotif Jepang, Toyota, akan memperkenalkan sedan berukuran besar Avalon dalam beberapa pameran mobil global pada 2018. Model baru ini diklaim akan memberikan penyegaran sekaligus bersaing dengan model sedan besar lainnya yaitu Ford Taurus, Chevrolet Impala dan Nissan Maxima.

Ford EcoSport
Bisa dikatakan bahwa Ford terlambat memperkenalkan SUV kecil EcoSport pada pameran Los Angeles Auto Show tahun lalu. Kendati demikian, Ford akan tetap meluncurkan EcoSport yang akan diimpor dari India.
Mazda6
Di saat mayoritas pabrikan otomotif fokus pada SUV dan sedan premium, Mazda akan memanfaatkan momentum tersebut untuk memperbarui model sedan sports menengah Mazda6 yang akan dijual pada April atau Mei 2018.

Hyundai Kona
Hyundai akan meluncurkan SUV kecil yang dinamai Kona guna mengejar ketertinggalan dari pesaing-pesaing yang telah lebih dahulu menikmati penjualan di segmen itu. Kona akan akan memiliki dua pilihan mesin dan akan diluncurkan di Amerika pada Maret nanti.

Jaguar E-Pace
Setelah meluncurkan SUV pertamanya, F-Pace, Jaguar akan menambah versi yang lebih kecil pada awal 2018. Mobil yang akan dibanderol mulai 38.600 dolar AS itu akan tersedia dalam dua pilihan mesin.

Audi A8
Merek mewah Jerman telah mendesain ulang mobil andalannya dengan menambahkan fitur filtrasi kualitas udara dan pemijat kaki di bagian belakang. Peluncuran Audi A8 akan diikuti model A7, A6 dan Q8 pada paruh kedua 2018.

KONTAK PERKASA FUTURES