Renault Indonesia masih tutup mulut berapa harga pasti dari mobil berkapasitas 1.000 cc dengan tujuh penumpang tersebut pada acara peluncuran di GIIAS kemarin.
PT KONTAK PERKASA
"Harga belum bisa announce. Pada waktunya nanti akan kami announce (umumkan)," kata Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia Davy J.Tulian saat peluncuran Triber di GIIAS 2019, Kamis (18/7)
Namun, berdasarkan dokumen Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diperoleh CNBC Indonesia, terkuak bahwa harga Renault Triber di Indonesia tak akan beda jauh dengan yang ada di India yang dipatok dalam rentang Rp115-160 juta.
Berdasarkan dokumen SPK tersebut, harga estimasi yang dirilis oleh pihak Maxindo Renault Indonesia, bahwa harga Renault Triber di pasar Indonesia adalah paling murah Rp 125 juta-Rp 135 juta dan termahal Rp 145 juta- Rp 155 juta.
Namun, tunggu dulu, masih berdasarkan SPK tersebut, harga di atas masih off the road, artinya belum termasuk Biaya Balik Nama (BBN). Di DKI Jakarta misalnya, persentase BBN terbaru ditetapkan 12,5%, artinya harga off the road masih harus ditambah dengan BBN untuk menjadi harga on the road.
Ilustrasinya, bila harga off the road Renault Triber tertinggi dipatok Rp 145 juta - Rp 155 juta, maka harga on the road sekitar Rp 163 juta-Rp 174 juta. Sedangkan bila off the road Triber tipe terendahnya dipatok Rp 125 juta-Rp 135 juta, maka harga on the road masing-masing sekitar Rp 140 juta - Rp 151 juta.
Di pasaran, dengan spesifikasi yang nyaris sama dengan Triber adalah Daihatsu Sigra di segmen LCGC, sama-sama bermesin 1.000 cc dan 3 silinder. Tapi mobil yang dirakit di India ini memang punya tenaga lebih besar sampai 72 HP, di atas Sigra yang hanya 67 HP. Fitur-fitur Triber memang lebih lengkap dan unggul daripada Sigra.
"Harga belum bisa announce. Pada waktunya nanti akan kami announce (umumkan)," kata Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia Davy J.Tulian saat peluncuran Triber di GIIAS 2019, Kamis (18/7)
Namun, berdasarkan dokumen Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diperoleh CNBC Indonesia, terkuak bahwa harga Renault Triber di Indonesia tak akan beda jauh dengan yang ada di India yang dipatok dalam rentang Rp115-160 juta.
Berdasarkan dokumen SPK tersebut, harga estimasi yang dirilis oleh pihak Maxindo Renault Indonesia, bahwa harga Renault Triber di pasar Indonesia adalah paling murah Rp 125 juta-Rp 135 juta dan termahal Rp 145 juta- Rp 155 juta.
Foto: Renault Triber di ajang GIIAS 2019 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
|
Namun, tunggu dulu, masih berdasarkan SPK tersebut, harga di atas masih off the road, artinya belum termasuk Biaya Balik Nama (BBN). Di DKI Jakarta misalnya, persentase BBN terbaru ditetapkan 12,5%, artinya harga off the road masih harus ditambah dengan BBN untuk menjadi harga on the road.
Ilustrasinya, bila harga off the road Renault Triber tertinggi dipatok Rp 145 juta - Rp 155 juta, maka harga on the road sekitar Rp 163 juta-Rp 174 juta. Sedangkan bila off the road Triber tipe terendahnya dipatok Rp 125 juta-Rp 135 juta, maka harga on the road masing-masing sekitar Rp 140 juta - Rp 151 juta.
Di pasaran, dengan spesifikasi yang nyaris sama dengan Triber adalah Daihatsu Sigra di segmen LCGC, sama-sama bermesin 1.000 cc dan 3 silinder. Tapi mobil yang dirakit di India ini memang punya tenaga lebih besar sampai 72 HP, di atas Sigra yang hanya 67 HP. Fitur-fitur Triber memang lebih lengkap dan unggul daripada Sigra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar