Jumat, 30 Juni 2017

ANTISIPASI KOPLING GOSONG SAAT ARUS BALIK


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 30/06/2017 - JAKARTA. Pada musim arus mudik, pengendara tak sedikit yang mengeluhkan masalah kopling, baik bau gosong kopling atau slip. Kondisi serupa diprediksi bakal kembali terjadi saat arus balik ke Ibu Kota.
Perjalanan panjang, beban berat, kondisi medan beragam, serta ditambah kepadatan lalu lintas membuat kerja kopling lebih berat, terutama untuk mobil manual. Nah, untuk itu pengendara wajib mengantisipasinya dengan baik.
"Untuk masalah kopling gosong mayoritas akan lebih dialami pengguna mobil manual. Dalam situasi mudik sebenarnya cukup sering kejadian, tapi selain karena kondisi juga diperparah dari pola berkendara yang salah," ucap Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, Selasa (27/6).
Menurut Anjar, kebiasan menginjak setengah kopling menjadi perilaku utama yang sangat salah diterapkan. Perlu diingat, semakin sering melakukan hal tersebut, semakin singkat usia kampas kopling.
Kebiasan buruk lainnya adalah suka meletakan kaki di pedal kopling saat berkendara. Karena tanpa disadari, biasanya telapak kaki akan menekan pedal kopling yang membuat kondisi kampas ikut tertekan sehingga timbul gesekan.
"Akibat gesekan yang terus-menerus dialami kampas maka akan tercium bau hangus. Apalagi bila kebetulan kondisi oli sudah jelek, maka bisa berujung slip, sampai paling fatalnya ganti kopling. Baiknya saat sudah mencium bau gosong, langsung istirahatkan kendaraan selama beberapa saat atau tunggu sampai suhu mesin reda," papar Anjar.
Sedangkan untuk mobil matik, menurut Anjar, juga sering mengalami bau gosong. Bedanya bukan menyerang ke kampas kopling, melainkan kampas rem. Secara teknis mobil matik 90% mengandalkan rem untuk mereduksi laju kendaraan.
"Sistem pengereman wajib dicek lagi saat akan balik, terutama kondisi kampas dan jarak injak pedalnya. Bila memang sudah jauh, segera ke bengkel terdekat untuk menyetel lagi, kalau ketebalan kampas berkurang dari batas wajar usahakan langsung ganti

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus