Rabu, 24 Mei 2017

Deretan mobil listrik karya mahasiswa di IIMS 2017




PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 24/05/2017 - 
 Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 merupakan salah satu sarana untuk menambah wawasan mengenai dunia industri otomotif kepada para pelajar dan mahasiswa, tak hanya soal produk terbaru namun juga mengenai kemajuan teknologi dan karya anak bangsa.
KONTAK PERKASA FUTURES
Dalam pameran, tiga karya mahasiswa Tanah Air antara lain Fatahillah dari Universitas Negeri Jakarta, Kaliurang Unisi 1 dan Kaliurang Unisi 2 dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, tampil di ruang pamer mobil listrik di Hall C2.

"Sudah sejak IIMS tiga tahun terakhir, kami menampilkan karya-karya mobil listrik mahasiswa. Ini merupakan komitmen IIMS untuk mendukung industri otomotif lokal, sehingga kami selalu memberi tempat bagi para teman-teman mahasiswa untuk menampilkan karya-karya yang terkait otomotif," ujar Bunga Swastika, Business Unit Manager, PT Dyandra Promosindo, Rabu.
 
Meski desain mobil listrik "lokal" itu tak terlalu mencolok, namun karya mahasiswa yang tampil di IIMS 2017 ini menawarkan teknologi yang sangat modern. 

Contohnya Kaliurang Unisi 1 dan 2 yang menggunakan teknologi sistem operasi android untuk memantau kondisi mobil. Salah satunya adalah untuk memantau kecepatan dan posisi mobil berada, bahkan dapat memarkirkan mobil secara otomatis.
 
"Yang kami harapkan, pemerintah mulai mendukung teknologi mobil listrik di Indonesia antara lain dengan regulasi soal mobil listrik. Dengan riset seperti ini diharapkan implementasi nantinya dapat dimanfaatkan pada mobil-mobil penumpang umumnya," ujar Fandi, seorang perancang mobil listrik dari Universitas Islam Indonesia.

Produk lokalKONTAK PERKASA FUTURES
Berbicara mengenai teknologi otomotif lokal, tepat di seberang booth mobil karya mahasiswa juga terdapat ruang pamer Fin Komodo Indonesia yang menampilkan mobil produksi Tanah Air, Fin Komodo KD 250 X. Ini merupakan model paling baru dari perusahaan asal Cimahi Jawa Barat, yang memiliki kemampuan off-road mumpuni.

Meski masih menggunakan basis yang serupa dengan mobil sebelumnya, namun KD 250 X ini telah mendapatkan peningkatan dengan kabin yang lebih luas dari sebelumnya. 

"Bagian atap naik sekitar 5 cm, pilar A maju sekitar 20 cm dan menjadi lebih landai, sehingga dashboard lebih maju,” ujar Avian,Product Development PT Fin Komodo Teknologi.

Di dalam kabin, bentuk jok dibuat lebih nyaman, serta ada tambahan power outlet untuk keperluan mengisi daya pada gawai. 

"Bagian suspensi juga tidak berubah. Mesin 250cc dengan transmisi CVT, dan kami memberikan sentuhan desain yang lebih agresif," jelas Avian yang kemudian menambahkan bahwa Fin Komodo KD 250 X dijual Rp 99 Juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar