PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 13/12/2016 - Bosch, penemu teknologi busi pertama di dunia, berinovasi mengembangkan produknya dengan menghadirkan busi Super 4 yang lebih lengkap memenuhi kebutuhan pasar mobil pabrikan Asia.
"Super
4, yang mengandalkan empat elektroda ini, membuat pengapian lebih
efektif sehingga mampu memberikan akselerasi kendaraan yang lebih
bertenaga dan responsif," kata Marketing Manager Bosch Automotive
Aftermarket Griselda Iwandi dalam keterangan tertulis, Senin.
Selain
itu, Bosch mengusung teknologi "Surface-Air Gap" yang mampu menjaga
ujung busi bebas dari sisa pembakaran. Teknologi ini membuat pembersihan
pada ujung busi terjadi ketika pengapian sehingga performa busi tetap
optimal selama masa pakai hingga 45.000km.
Keempat
elektroda dasar pada Bosch Super 4 telah diatur otomatis dari pabrik
sehingga pengguna tidak perlu mengatur ulang secara manual.
"Teknologi
Jerman yang tertanam di Bosch Super 4 selain mampu meningkatkan
performa mobil juga mampu meningkatkan efisiensi pemakaian bahan bakar.
Busi ini juga sangat kompatibel dengan mayoritas kendaraan buatan Asia
yang dipasarkan di Indonesia," kata Griselda.
"One Wrong Part Ruins Everything"
Melalui
kampanye "One Wrong Part Ruins Everything" yang sedang dijalankan,
Bosch mendukung mobilitas yang aman dengan mengedukasi konsumen mengenai
pentingnya memilih suku cadang kendaraan yang berkualitas.
Diperkuat
jajaran suku cadang dan komponen berkualitas tinggi untuk mayoritas
model kendaraan, portofolio Bosch menawarkan berbagai macam produk yang
praktis, menarik, dan berharga, yang dapat meningkatkan pengalaman
berkendara.
PT KONTAK PERKASA FUTURES CABANG BALI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar