PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 27/10/16 - Juara MotoGP 2016 dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan posisinya yang menolak wacana penggunaan dashboard message di balapan bergengsi tersebut.
"Kami masih membicarakan lebih lanjut tentang penggunaan dashboard message,
demikian juga di antara para pebalap. Menurut saya, kami tidak
membutuhkan itu," kata Marquez di sela-sela kunjungannya ke Indonesia di
Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurut
Marquez para pebalap hanya membutuhkan informasi terkait keselamatan
sementara jika terlalu banyak informasi yang disampaikan lewat
penggunaan dashboard message justru bakal membingungkan bahkan membahayakan.
"Jika dashboard message
menampilkan terlalu banyak informasi, hal itu akan menimbulkan
kebingungan sekaligus berpotensi membahayakan pebalap yang tengah melaju
kencang di lintasan. Karena pada saat itu pula konsentrasi pebalap
terpecah," katanya.
"Tugas utama kami
memperhatikan teknik berkendara dan bukannya memperhatikan informasi
yang terlalu banyak tentang kendaraan itu sendiri," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, wacana penggunaan dashboard message
dicetuskan oleh Direktur Balapan MotoGP Mike Webb yang mengusulkan agar
anggota mekanik setiap tim dapat menyampaikan informasi kepada pebalap.
Sistem
itu sempat diuji coba pada dua seri terakhir yakni pada sesi latihan
bebas di Sirkuit Motegi, Jepang serta di Sirkuit Phillip Island,
Australia.
"Jadi, saya rasa jikapun tetap
digunakan, dashboard message rasanya hanya perlu menampung informasi
keselamatan saja," pungkas Marquez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar