Senin, 31 Oktober 2016

Harga gas alam tetap tertekan

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 31/10/16 - Harga gas alam naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Tapi, analis melihat perbaikan ini hanyalah sebuah rebound teknikal setelah koreksi dalam di tengah sentimen positif yang minim bagi komoditas itu.
Mengutip Bloomberg, harga gas alam akhir pekan lalu untuk kontrak pengiriman Desember 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 1,2% jadi US$ 3,1 per mmbtu. Tapi,sepanjang pekan harga gas alam anjlok 7,62%.
Andri Hardianto, Analis Asia Tradepoint Futures, mengatakan, penyebab kenaikan harga gas alam ini adalah rebound teknikal. Belum ada alasan fundamental yang mampu mengerek harga, selain laporan cadangan gas alam Amerika Serikat (AS) yang sesuai ekspektasi.
Ramalan cuaca menunjukkan, suhu udara di negara-negara bagian AS pada November 2016–Januari 2017 cenderung lebih hangat dibanding suhu normal di musim dingin. Ini tentu akan mengurangi permintaan gas alam yang jamak digunakan sebagai bahan bakar pemanas ruangan.
Belum lagi masa depan harga minyak tak jelas sebelum pertemuan resmi OPEC di Austria pada 30 November. "Itu membuat pelaku pasar sedikit berhati-hati di komoditas energi," kata Andri.
Tapi Andri yakin, jika produksi minyak dipangkas, harga gas alam bisa kembali menguat.
Secara teknikal, indikator moving average (MA) 50, MA 100, dan MA 200 memperlihatkan posisi buy. Sedang relative strength index (RSI) menunjukkan posisi netral di angka 50. Indikator stochastic berada di level 38 dengan posisi sell.
Andri memperkirakan, harga gas alam pada Senin ini (31/10) akan melemah dan berada di rentang US$ 3,00– US$ 3,09 per mmbtu. Dalam sepekan ini, harganya berkisar US$ 3,04–US$ 3,12.


UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA KUNJUNGI LINK BERIKUT INI ;

PT KONTAKPERKASA FUTURES
PT KONTAK PERKASA FUTURES CABANG BALI
KONTAK PERKASA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar