Kamis, 06 Juli 2017

Penjualan truk kelas berat menanjak


PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 06/07/2017 - JAKARTA. Penjualan segmen heavy duty truck atau truk kelas berat ngebut di Mei 2017. Berdasarkan data penjualan wholesales atawa pabrikan ke diler tercatat 6.215 unit atau melejit 97% ketimbang periode sama tahun lalu, yang sebanyak 3.161 unit.
Direktur Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Duljatmono menjelaskan, penjualan truk kelas Mitsubishi Fuso tidak besar. Namun kontribusinya lumayan signifikan terhadap keseluruhan penjualan. "Penjualan banyak dari segmen logistik jenis tractor head dan jenis mixer untuk konstruksi," kata Duljatmono saat dihubungi KONTAN, Minggu (2/7).
Atsushi Kurita, Presiden Direktur Krama Yudha Tiga Berlian Motors menyebutkan, permintaan Mitsubishi Fuso selama Januari-Mei 2017 naik 24% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Adapun total permintaan kendaraan niaga ini meningkat 25,6%. "Ini pertanda positif pasar kendaraan niaga akan membaik," kata Atsushi, beberapa waktu lalu.
Total penjualan Mitsubishi Fuso di Januari-Mei 2017 mencetak angka 16.120 unit dengan pangsa pasar 45,3%. Kontribusi penjualan terbesar dari segmen light duty truck sebanyak 14.696 unit dengan pangsa pasar 58,7%.
Di kelas medium duty truck, penjualan Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebanyak 1.359 unit. Sedangkan di segmen heavy duty truck menjual sebanyak 65 unit. Sekadar informasi, tahun lalu penjualan Mitsubishi Fuso sebanyak 33.061 unit dan ditargetkan bisa tumbuh 10% sehingga menjadi 36.500 unit.
Ada beberapa faktor pemicu meningkatnya permintaan kendaraan niaga. Antara lain kenaikan permintaan signifikan dari sektor perkebunan dan proyek infrastruktur pemerintah. Kemudian, sektor logistik dan consumer goods tetap terbesar menyumbang penjualan Mitsubishi Fuso.
Untuk memperkuat penetrasi penjualan, Krama Yudha Tiga Berlian Motors bakal menambah lima diler baru yang diresmikan tahun ini. Juni lalu, Mitsubishi Fuso baru membuka diler di Parung, Bogor Saat ini, Mitsubishi Fuso memiliki 226 diler. Sehingga akhir tahun nanti diproyeksikan ada 231 diler.
PT Volvo Indonesia, agen pemegang merek (APM) kendaraan niaga merek UD Trucks, juga menikmati pertumbuhan penjualan. "Target masih sama, tumbuh 30% didukung oleh sektor tambang," kata Vanda Kusumaningrum, Communication Manager Volvo Indonesia, Minggu (2/7).
Di segmen heavy duty truck, Volvo mempunyai merek produk Quester yang dirakit di Sunter, Jakarta. Tahun lalu, penjualan UD Trucks tercatat 1.800 unit. Sampai Mei 2017, penjualan segmen ini sudah sekitar 1.060 unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar